Bupati Temanggung Terima Kunjungan Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegoro - Heri Ibnu Wibowo

Bupati Temanggung Terima Kunjungan Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegoro

Bupati Temanggung Terima Kunjungan Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegoro

 Pemerintah Kabupaten Temanggung menerima kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi  beserta jajaran Pejabat Utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro di Pendopo Pengayoman, Kamis (28/05/2020).

Acara kunjungan kerja Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro diwilayah hukum Polres Temanggung dilaksanakan dalam rangka simulasi Tactical Floor Game (TFG). Kunjungan kerja ini diterima oleh Bupati Temanggung H.M Al Khadziq dan Wakil Bupati R.Heri Ibnu Wibowo, jajaran pejabat Pemkab Temanggung, Kapolres Temanggung beserta jajarannya, Dandim 0706 Temanggung beserta jajaran serta tamu undangan lainnya.

Dalam kunjungannya, Kapolda memantau berbagai kesiapan, baik dari kesiapan personil, fasilitas kesehatan, tenaga medis serta hal-hal lain yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Temanggung terus bertambah.

Kapolda juga berharap semua kesiapan dilakukan dengan menggerakkan semua personil yang ada , baik dari TNI maupun Polri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Gunakan perbantuan yang selama ini sudah mempunyai sinergitas tinggi dengan TNI, libatkan  sejak awal, sehingga benteng terakhir TNI dan POLRI selaku pengawal NKRI akan terjadi ”, ungkap Kapolda Jateng.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam IV Diponegoro menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan, sehingga masyarakat diharuskan untuk  merubah pola hidup yang baru. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan konsekuensi, yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, selalu menjaga kebersihan, sering cuci tangan serta tidak berkerumun dan menjaga jarak.

“Saya harap Pemkab melalui Kominfo, Humas serta instansi lain untuk membantu memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pandemi belum selesai, berikan pengertian kepada masyarakat untuk selalu pakai masker, membiasakan hidup sehat dan bersih serta tidak berkerumun”, ujar Pangdam Diponegoro.

Langkah ini dilakukan menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo yang menyampaikan bahwa TNI dan Polri untuk hadir ditempat keramaian dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, hal tersebut bisa berjalan apabila ada pengertian yang sama dengan masyarakat .

“Ini semua sudah menjadi bagian dari tugas kita bersama”, imbuhnya.

Bupati Temanggung, H.M Al Khadziq menyampaikan, Pemkab Temanggung saat ini juga sedang mempersiapkan rencana pasca berakhirnya masa darurat bencana akibat virus Korona yang berakhir pada 29 Mei mendatang.

“Kita persiapkan pendisiplinan warga untuk menghadapi tata dunia yang baru, kehidupan yang baru yang aman dari penyebaran Covid-19”, ungkap Khadziq.

Pemkab Temanggung saat ini juga terus berkoordinasi dengan Dandim, Kapolres dan DPRD untuk persiapan menghadapi “New Normal” atau Era Normal Baru

“Dibutuhkan berbagai persiapan, fasilitas umum perlu dipersiapkan, antrian perlu diatur, jaga jarak  dan juga dibutuhkan personil untuk mendisiplinkan warga, semuanya harus dilatih untuk mendisiplinkan warga”, imbuh Bupati.

Bupati juga menambahkan, untuk mempersiapkan hal tersebut dibutuhkan sistem hukum yang baru tentang sanksi bagi yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Sehingga zona merah diharapkan tidak terjadi.

“Semoga krisis ini cepat berakhir, semoga kita bisa betul-betul memasuki tata dunia yang baru, sehingga semua masyarakat Kabupaten Temanggung bisa selamat”, pungkasnya.

Sumber: https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/bupati-temanggung-terima-kunjungan-kapolda-jateng-dan-pangdam-diponegoro

Please write your comments