Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Tengah, Widwiono, mengatakan penurunan stunting di Jawa Tengah mengalami trend yang bagus. Selama dua tahun terakhir penurunan stunting di Jawa Tengah mencapai sekitar 24 persen sementara tingkat nasional sebesar 27,6 persen.
“Tahun ini sekitar 20,9 persen untuk Jateng. Kami terjunkan 27.931 tim yang akan bergerak bersama untuk mempercepat penurunan stunting. Kita di Jateng bisa merealisasikan dalam waktu dua tahun. Artinya tahun 2023 stunting bisa turun lebih cepat dari target nasional,” katanya saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 di Balai Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Rabu (29/6/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo menyampaikan bahwa capaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kabupaten Temanggung secara kuantitas dan kualitas cukup menggembirakan meskipun masih ada yang perlu upaya keras.
Dimana laju pertumbuhan penduduk tahun 2020 dan 2021 tetap yaitu sebesar 0,98%. Kemudian Persentase Pasangan Usia Subur yang isterinya di bawah 20 tahun turun dari 2,16% pada tahun 2020, menjadi 1,02% pada tahun 2021.
Sementara, untuk Angka kelahiran remaja Usia 15-19 tahun (ASFR 15-19 tahun) turun dari 21,32 (tahun 2020) menjadi 9,8 (tahun 2021).
Persentase Peserta KB Aktif naik dari 74,70% (tahun 2020) menjadi 75,29% (tahun 2021). Persentase Pasangan Usia Subur yang ingin anak ditunda dan/atau Tidak Ingin Anak Lagi tetapi tidak ber-KB (Unmetneed) turun dari 13,76% (2020) menjadi 12,99% (2021).
“Namun masih jauh dari target RJMD sebesar 9,51 (tahun 2022) sehingga masih perlu upaya keras,” bebernya.
Lanjutnya, secara kualitas penggunaan alat kontrasepsi sudah banyak yang menyukai Metode Jangka Panjang untuk mengatur jarak kelahirannya. Disamping itu kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga terus berkembang di masyarakat.
“Keberhasilan tersebut tentu berkat komitmen yang kuat para pemangku kepentingan dengan para mitra kerja Keluarga Berencana,” pungkasnya.
Sumber: https://www.magelangekspres.com/angka-stunting-jawa-tengah-alami-tren-penurunan/