Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo usai kunjungannya ke para petani di Desa Kwadungan Gunung pada Kamis (9/6/2022) malam. Selain menyambangi warganya, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung atau memantau kondisi petani saat proses panen bawang merah.
Tak hanya kualitas dan kuantitas hasil panenan, Wibowo juga memonitor langsung harga jual bawang merah saat ini dari tingkat petani.
“Meski cuaca kurang mendukung karena masih tingginya curah hujan dan kualitas panenan juga kurang bagus dan kuantitasnya kurang maksimal, namun harga jualnya alhamdulillah lumayan bagus,” jelasnya, Jumat (10/6/2022).
Dijelaskan, harga bawang merah lokal di tingkat petani saat ini harganya berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp 28.000 per kilogramnya. Ini terbilang sedikit lebih baik dari harga normal biasanya yang hanya mencapai sekitar Rp 15.000 per kilonya.
“Standar harga bawang merah di tingkat petani dibilang sudah memperoleh untung adalah Rp 15.000 per kilogram. Sekarang tembus Rp 25.000 sampai Rp 28.000 per kilogram. Jadi, petani mendapat margin keuntungan yang lumayan karena sudah bisa menutup biaya operasional,” imbuhnya.
Wibowo berharap agar para petani di Kabupaten Temanggung untuk terus konsisten dalam rangka memproduksi berbagai jenia komoditas mengingat daerah ini merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan sektor agraris.
“Semangat terus ya, semoga Gusti Allah memberikan hasil panen terbaik bagi seluruh petani di Kabupaten Temanggung,” tandasnya.
Sumber: https://www.magelangekspres.com/wabup-temanggung-sambangi-petani-bawang-merah/
.webp)
