Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo berfoto bersama Mancing Mania Temanggung saat kegiatan penebaran benih ikan uceng di Sungai Progo, Temanggung, Kamis (25/7). Foto: Dokumentasi MMT
“(Penebaran) dilakukan agar populasi ikan (uceng) di sungai bisa lebih banyak. Kita juga dibantu oleh teman-teman khususnya dari Mancing Mania Temanggung (MMT) agar dalam pelestarian ikan-ikan ini, masyarakat tidak hanya bergantung pada pemerintah saja,” jelas Heri kepada Antara TV, Kamis (25/7).
Heri berharap, penebaran benih uceng ini kedepannya diharapkan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat secara positif agar bisa menciptakan lapangan kerja baru sehingga menumbuhkan pendapatan asli daerah. Sebab perairan umum memiliki keanekaragaman sumber daya ikan yang tinggi.
Penebaran benih uceng dipusatkan di Taman Sungai Progo, Temanggung, Jawa Tengah. Selain Wabup, penebaran ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab Temanggung, Sekda, Penyuluh Perikanan, Camat, Lurah/Kepala Desa, Danramil, Kapolsek, Balai Benih Ikan serta komunitas mancing MMT.
“MMT sebagai pegiat mancing di Temanggung punya pengaruh besar dalam menekan praktik perusakan oleh oknum masyarakat. Untuk itu, komunikasi Pemda dan rekan-rekan MMT sudah tercipta, baik secara internal maupun eksternal,” ucap Penyuluh Perikanan Kabupaten Temanggung, Mahmud Effendi melalui pesan singkat, Sabtu (27/6).
Pemda Temanggung sudah membuka pintu komunikasi dan laporan dari masyarakat terkait pelestarian dan perusakan sungai di sana. Salah satunya membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Saat ini, sudah ada sekitar 8 Pokmaswas yang sudah dibentuk guna memudahkan pemerintah dalam menjaga kelestarian sungai.
“Target Pemda kedepannya satu kecamatan di Temanggung minimal aka nada satu Pokmaswas. Jadi total akan ada sekitar 20 Pokmaswas,” kata Mahmud.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono juga mengatakan, penyelenggaraan penebaran ikan di perairan umum ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bersama atas semakin berkurangnya populasi dan keragaman ikan di perairan umum.
Ia menuturkan kegiatan ini sebagai upaya menggugah kepedulian masyarakat terhadap pelestarian ikan di perairan umum dengan tujuan agar populasi ikan di perairan umum dapat berkembang dan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Kegiatan penebaran ikan di perairan umum ini telah didahului pekan penebaran ikan di berbagai perairan umum, cekdam, rawa, sungai sebanyak 550.000 ekor ikan nilem dan ikan nila yang tersebar pada 130 titik lokasi. Menurut Slamet, berdasarkan hasil pemantauan, ikan-ikan itu telah berkembang dan diharapkan dapat bermanfaat menjadi sumber protein yang murah bagi masyarakat.
Benih uceng yang disebar pada Kami (25/7) kemarin merupakan hasil domestikasi dan penangkaran ikan uceng di UPTD Balai Benih Ikan Mungseng Temanggung.
Sumber: https://sahabatmancing.com/articles/news/wabup-temanggung-lepasliarkan-ribuan-benih-ikan-uceng/